Minggu ini.. aku mati2an belajar codeigniter & Jquery. Lumayanlah, 4 jam sehari. Kadang tidur jam 2 atau jam 3. menemani aku dimasa2 insomnisa :)
Iseng-iseng bikin custom CMS berbahasa Indonesia. Yang berhasil dibikin :
- Admin buat load/edit halaman
- Admin buat upload gambar / edit galeri
- integrasi JQuery untuk AJAX save & load
- integrasi FCK editor ( blon coba fitur upload gambarnya )
Pertama-tama pakai Codeigniter bener2 bingung karena CI memiliki pattern MVC untuk arsitektur vertikalnya. Terus bagaimana dengan arsitektur horizontalnya ? Apa saja yg harus dijadikan model ? Apa saja yg harus dijadikan view ? Bagaimana membuatnya reusable ?
Seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya aku bisa memecahkan masalah-masalah ini secara intuitif. Kapan2 arsitektur horizontal dari aplikasi-ku akan kushare. Biar bisa membantu teman-teman yg lagi belajar.
Berikut ini adalah hal-hal yg kudapat setelah 1 minggu pakai codeigniter :
- Bener2 mempersingkat masa development. fungsi-fungsinya udah ada semua. tinggal colok aja. Contohnya : bikin file uploader tinggal copy paste doang dari codeigniter guide.
- Arsitekturnya memaksa kita membuat reusable code. Coding jadi lebih efisien.
- File-nya dipecah-pecah jadi kecil-kecil banyak. Bener2 menghambat. Bingung juga pindah-pindah dari directory model/view/controller/helper/include.
- File .htaccess susah banget jalannya. upaya ngilangin index.php gagal terus.
- Kebiasaan membuat program dalam bahasa Inggris harus dibayar mahal. Akhirnya nama fungsi kecampur-campur Indonesia - English. What a bad practice. Harus membuat file untuk malacak :
- nama file view
- nama fungsi javascript
- nama fungsi di controller
- nama fungsi di model
- css id
Well.. everybeginning is difficult. Tadinya bener-bener frustasi tapi lama2 badai berlalu juga :)
0 comments:
Post a Comment